Kelurahan Gundih boleh dibilang sebagai kampung yang luar biasa. Selain menampilkan keasrian serta kesejukan sebagi wisata, kampung ini menobatkan dirinya sebagai kampung wisata batik. Tidak ada rotan akarpun jadi. Dengan motto ini warga bersemngat untuk mewujudkan impian Bubutan sebagai kampung wisata batik Tugu tak ingin terhalang walau dengan banyaknya keterbatasan fasilitas yang ada. Usaha warga mulai bermodal patungan hingga menjadikan balai RW sebagai sentra pelatihan bagi warga yang mau berusaha.
Seperti yang dikerjakan komunitas bati RW 8 Tembok Dukuh Surabaya. Para pembuat Batik yang sebagian besar ibu-ibu aktif berlatih untuk perkembangan dan kemajuan tidak hanya di balai RW namun juga ada dibeberapa rumah warga. Didepan mereka terlihat beberapa miotif kain yang sudah bermotif batik diletakkan atau nyampir di sebuah balok kayu. Warga kelurahan Gundih memang terkenal kompak dan guyub. Kelurahan ini termasuk salah satu kelurahan yang dijadikan proyek percontohan kampung wisata batik di Kecamatan Bubutan. Selain Kelurahan Gundih ada beberapa kelurahan lain yakni kelurahan Alun-alun Contong, bubutan keranggan dan jepara.
Batik yang dibuat ibu-bu Pkk ini memiliki motif baru, mereka berkreasi untuk mencipkan motif baru. Motif yang mereka ciptakan diberikan lebel "Motif tugu" karena mereka berada di kota surabaya yang terkenal dengan ikon tugu pahlawan. Setiap bulan muncul motif baru ari kreasi mereka dan bahkan mereka melombakannya dan dapat hadiah supaya ibu-ibu semangat. Batik motif tugu merupakan motif batik dengan gambar bercerita, cerita yang dibuat dapat apasaja bebas bercerita dan berkreasi.
sebagai warga sby, kok aku nggak tau yah, bahkan namanya aja asing banget di telinga :)
BalasHapusnice info mas..
Ada yang tw alamat lengkapnya? Pliss email saya : annisarahma1992&yahoo.com
BalasHapus